Penutup

Para pemikir dan ilmuwan yang banyak muncul di Yunani dan dilahirkan  membuat bangsa tersebut menjadi pusat peradaban ilmu pengetahuan ketika itu.  Selepas kejayaan Yunani berakhir, maka pusat peradaban ilmu beralih ke tangan bangsa-bangsa Arab yang maju dengan datangnya agama pembawa kebenaran, iaitu Islam.

Masa kejayaan peradaban Islam berlangsung paling lama dibandingkan peradaban lainnya, yakni selama 14 Abad. Kepemimpinan pemerintahan Islam memiliki wilayah yang sangat luas dan besar meliputi Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Andalusia. Ketika wilayah Eropah sedang dalam masa yang disebut “Dark Age’’, peradaban Islam justru mencapai puncak kejayaan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Astronomi sangat dekat  dengan bacaan umat Islam, iaitu al-Quran. Di dalam kitab suci al-Quran banyak terdapat ayat-ayat yang jelas dan terang membicarakan tentang astronomi. Misalnya tentang pergantian fasa bulan, bentuk bumi, aturan penanggalan, dan sebagainya.

Astronomi juga sangat diperlukan dalam peribadatan umat Islam seperti menentukan arah kiblat yang tepat, waktu solat, waktu awal bulan ramadhan, dan penentuan hari raya. Hal ini memancing ketertarikan para ilmuwan Islam untuk mengkaji astronomi lebih dalam. Maka lahirlah para ilmuwan dan astronomi muslim yang cerdas di seluruh penjuru wilayah Islam.